Wisata ke Jogja #PerpisahanKelas6

 

Hai, Friends! Kemarin Selasa, 31 Mei 2016, aku wisata ke Jogja untuk perpisahan kelas 6. Wisatanya seru banget. Jadi pengen lagii...mau tahu ceritaku wisata ke Jogja? Yuk, baca!

Jam 6, murid-murid kelas 6 (6A dan 6B) berkumpul di lapangan untuk pengarahan dan berdoa bersama. Setelah itu, kami menuju bis. Bisnya ada dua, Bus 1 untuk kelas 6A dan Bus 2 untuk kelas 6B, kelasku. Aku sudah mendapatkan tempat duduk, dan disebelahku ada Sukma.Setelah semuanya dipastikan sudah naik ke bus, akhirnya bus melaju berangkat.

Di perjalanan, ada TV yang memeriahkan suasana di bus. Apalagi, TV nya itu menampilkan video klip lagu yang nge tren, dan yang bikin rame, murid-murid 6B, termasuk aku, ikutan nyanyi! Wuisshh ... suaranya campur aduk. Antara suara TV, suara yang bagus (ceilleehh...) dan suara yang fals (ahahahaha...). Pokoknya rameee banget. Perjalanan ke Jogja membutuhkan waktu 3 jam. Wisata pertama menuju Taman Pintar dulu. 

Sepanjang perjalanan, teman-temanku sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang selfie (narsis yaa..ahaha), bermain hp, mendengarkan musik, dan ada pula yang tidur. Aku bersama Sukma bermain tebak kata dan akhirnya, main hp dan ngobrol tentang ... power bank! Ahahahaha...obrolan enggak mutu, kah?  

Akhirnya, 3 jam kemudian, bus kami sudah memasukki wilayah Jogja. Ada patung Tugu nya juga. Semula teman-temanku yang sibuk dengan kegiatan masing-masing, kini jingkrak-jingkrak kesenangan. Hampir satu bis itu, teman-teman berbicara sendiri dan topiknya sama, yaitu "WIS MLEBU ING JOGJA". Haduh...ribut dehh.

Tak lama kemudian, kami sampai di Taman Pintar. Teman-temanku berebutan untuk turun. Sesudah turun, mereka mengeluarkan hp dan CEKREK! Hayoo ... ngapain?? Selfie! Ahahaha...lucu-lucu deh. Kami harus mengantre dulu agar dapat masuk ke Taman Pintar. Haah...capeknya + panas. Tapi ditunggu saja deh.

Lima belas menit kemudian, kami sudah bisa masuk ke bagian dalam Taman Pintar. Pertama, yang kami temui adalah akuarium yang beeesaaarrr banget. Aku meminta Sukma untuk memfoto aku di akuarium itu. Aku juga bergantian memfoto Sukma di akuarium jumbo itu. 

berfoto di akuarium jumbo. fotografer: sukma

Selesai berfoto di akuarium, kami menyusul teman-teman di Zona Kehidupan Purba. Waaah, ada dinosaurus buatan (yaiyalah...) yang kepalanya bisa bergerak-gerak dan mengeluarkan suara khas 'dinosaurus'. Selanjutnya, kami masuk melihat-lihat ke bagian dalam Taman Pintar. Ada tangga yang menuju jalan ke atas. Aku bersama Sukma berlomba-lomba untuk sampai ke atas. Sesampainya di atas, aku bersama Sukma menuju Zona Fisika. Ada berbagai macam percobaan. 

Hmm....di dalam Taman Pintar, banyak yang kami kunjungi. Jadi, aku sudah agak lupa nih...hehehe. Maaf ye, aku nggak bisa ceritain selanjutnya. Hihihi...

Keluar dari Taman Pintar, aku bersama Sukma menaiki bus. Ternyata, busnya diparkir agak jauh dari Taman Pintar. Terpaksa, aku dan Sukma berjalan dengan muka agak masam. Habis, capek sih. Sampai di parkiran bus, aku dan Sukma menaiki bus. Dan duduk. Fffh...capeeek banget. Sambil menunggu teman-teman lain yang belum masuk bus, aku dan Sukma ngemil chiki dulu. Hehehe...beberapa menit kemudian, setelah teman-teman dan para guru pendamping masuk ke bus, bus pun melaju dengan kecepatan sedang. Tujuan selanjutnya, ke Museum Gunungapi Merapi (aku singkat MGM ya!). Sebelumnya, kami mampir ke toko oleh-oleh Bakpia Pathok 25. Sambil perjalanan ke toko oleh-oleh, kami dibagikan nasi gudeg di dalam kotak. Aku memakannya dengan nikmat. Mmm ... enak banget! Setelah makananku habis, aku membuangnya di tong sampah yang sudha disediakan. Kira-kira 20 menit kemudian, kami sampai di toko oleh-oleh. Kembali, turunnya berebutan. Setelah turun, aku memasuki toko oleh-olehnya. Wahh, banyak banget yang dijual. Aku bersama Sukma memilih-milih makanan yang akan di beli. Akhirnya, aku memutuskan membeli bakpia, yangko, dan kue moci. Dan satu lagi, teh botol untuk diminum di bus. Hehehe...selesai memilih, aku segera membayar ke kasir. Totalnya Rp97.000. Aku segera membayar dan menerima kembalian. Aku menunggu Sukma yang sedang berada di kasir. Selesai Sukma membayar, akhirnya kami berdua kembali ke bus. Setelah semua teman-teman dan guru pendamping masuk ke dalam bus, akhirnya bus melaju menuju MGM.

Jam dua siang, kami sampai di MGM. Kali ini, turunnya diatur oleh guruku. Aku kali ini bersama Sukma dan Suci. Sebelum masuk ke dalam MGM, aku selfie dulu bersama Sukma dan Suci. Sampai akhirnya, kami disadarkan oleh Bu Sari, salah satu guru pendamping kami, untuk segera masuk ke dalam MGM. Kami berlari agar cepat sampai. Di dalam MGM, bagus banget. Ada miniatur Gunung Merapi. Tanpa babibu, aku segera memotret miniatur Gunung Merapi. CEKREK! Yeah...dapat! Kami pun melanjutkan perjalanan. Ada motor yang sudah tinggal kerangkanya saja. Itu ditemukan waktu Merapi meletus loh. Keren! 

berfoto didekat kerangka motor. fotografer: sukma

Selesai berjalan-jalan, kami pun naik. Di lantai atas, ada tempat nonton Theater MGM dan tiruan erupsi Merapi dari tahun ke tahun. Aku memfoto tiruan erupsinya. Namun, karena sudah dicepat-cepat untuk menonton Theater MGM, akhirnya tiruan erupsi Merai 2010 tidak kufoto. Seperti biasa, aku duduk di sebelah Sukma. Dan di sebelah kirinya Sukma ada Suci. Sebelah kiri Suci adalah dua orang cowok. 

Film pun dimulai. Filmnya bagusss banget. Filmnya berdurasi 25 menit. Beberapa temanku ada yang berbicara sendiri. Ada juga yang menonton dengan serius, termasuk aku juga. Bahkan teman dibelakangku juga mengajak aku ngobrol. Aku tanggapi dengan kode tangan 'Diam ya'. Akhirnya dia diam.

25 menit kemudian, film selesai. Kami segera turun dan tentunya kembali ke bus. Kami melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur. Perjalanannya jauh, jadi mungkin sampai di Candi Borobudur jam 16.30. Ternyata, di luar museum MGM hujan. Jadi, kami cepat-cepat masuk ke bus agar tidak kehujanan. Setelah semuanya masuk ke dalam bus, bus melaju menuju Candi Borobudur. Waduh, kok semakin lama, hujannya semakin deras saja ya? Wah, jadi ... MAKIN SERU DONG! Wkwkwk ... :v

Sepanjang perjalanan, aku bersama Sukma mendengarkan lagu dari hpnya. Sementara hpku di charge. Sebenarnya bawa power bank, tapi diirit-irit agar tidak cepat habis. Huehehe...kali ini, bukan hanya satu dua teman saja yang memainkan hp. Hampir satu bus (murid-murid) bermain hp! Bahkan, ada yang mendengarkan lagu dikeraskan volumenya. 

Jam 16.30, akhirnya kami sampai di Candi Borobudur. Wahh...hujannya deras! Terpaksa, kami meminjam payung. Biayanya sebesar Rp5.000. Aku memakai payung berdua dengan Sukma. Waduh, banjir! Sepatuku basah pula. Terpaksa, aku dan Sukma harus melepas sepatu kami. Dan hehehe...banyak juga yang enggak pakai sepatu. Kami ikut-ikutan. Bukan karena kami ingin basah-basahan loh ya. Karena sepatu kami basah. Sebelum masuk ke Candi Borobudur, aku dan Sukma ingin membeli beberapa barang.. Sukma dapat 1 tas seharga Rp.30.000. Aku ingin membeli sesuatu  juga, tapi guruku sudah menyuruh kami tetap jalan. Ahh ... yasudahlah. Aku belinya nanti saja. 

Sampai di antrean tiket, idihh ... antreannya panjang. Untungnya, aku dan Sukma mendapat antrean di tengah. Jadi kami agak cepat mendapatkan tiket. 1 tiket untuk berdua. Aku dan Sukma dong tentunya. Selanjutnya, kami berjalan menuju candi. Aku dan Sukma bareng dengan teman kami, Sasa dan Ayu. Dalam perjalanan, aku dan Sukma asyik ngobrol bersama Sasa dan Ayu. Yang lucu, Sasa menirukan gaya orang Jepang dalam menggunakan payung. Ahahaha...aku, Sukma dan Ayu tertawa lepas. Sampai di depan tangga Candi Borobudur, kami segera naik sampai ke atas. Hosh ... hosh .... Capek juga ya ternyata. Habis, tinggi sih. Dari atas, aku memfoto pemandangan berupa Candi Borobudur yang tampak banyak. Asyiik ... keren deh fotonya. Walaupun enggak bisa selfie, tapi dapat foto pemandangannya. 

pemandangan dari puncak Candi Borobudur. photo by me

Aku menengok ke arah kiri. Wah, teman-temanku yang cowok-cowok lagi berbicara dengan turis. Teman-temanku yang sedang berbicara dengan turis, bicaranya dengan bahasa Inggris dengan logat Indonesia dan Jawa yang kental. Ihihihi...aku jadi geli sendiri mendengar mereka ngobrol sama turis itu. Walaupun begitu, turisnya tetap mengerti apa yang teman-temanku katakan. Selesai beraktivitas di candinya, aku bersama teman-teman turun. Aku bersama Sukma, Sasa, dan Ayu. Kami mencari barang yang bisa dijadikan oleh-oleh. Akhirnya, aku membelikan satu kaus + celananya bertulisan 'BOROBUDUR' dengan gambar Candi Borobudur berwarna merah untuk adikku dan satu kaus panjang bertuliskan 'JOGJA'. Semuanya Rp65.000. Aku juga membelikan 2 gantungan kunci untuk ayah dan ibuku. Selesai berbelanja, kami giliran menemani Sasa yang membeli mainan untuk adiknya.Selesai menemani Sasa, kami semua kembali ke bus.

Di bus, aku mengecek keadaan sepatuku. Yah, sedikit kering. Sekarang, sudah agak malam. Akhirnya, bus melaju menuju rumah makan dulu untuk makan malam. Yaa ... kira-kira 15 menit kemudian, kami sampai di rumah makannya. Aku segera turun dan memakai sepatuku terlebih dahulu. Di dalam, sudah ada meja yang ditata dengan rapi. Aku mengantre untuk mendapatkan lauk. Kalau nasinya, ambil sendiri. Lauknya aku memilih ayam bakar dan mie. Tak lupa, aku mengambil teh hangat. Aku bersama Sukma, Sasa, dan Ayu makan dalam satu meja. Kami makan dengan tenang. Tak lupa, sebelum makan kami berdoa dahulu. 

Selesai makan, aku segera keluar ruangan. Mencari udara segar. Di luar, udaranya segar dan semilir. Ffuh...dingin dan sejuk rasanya. 

"Hei, Vi!" Sukma tiba-tiba menepuk pundakku.

"Kenapa, Suk?" tanyaku.

"Ke bus yuk. Aku capek nih," ajak Sukma.

"Oke deh. Yuk!" aku menyetujui ajakan Sukma. Di bus, aku dan Sukma segera duduk. Wah, dingiin. Ternyata, udara di malam hari dingin juga ya. Ternyata, di bus sudah banyak anak yang duduk dan lagi mainin hpnya masing-masing. Ketua kelompok kembali mengabsen anggotanya. Setelah komplet, bus melaju di jalan raya menuju Semarang. Di sepanjang perjalanan, ada film komedi yang disetel di TV bus. Kami tertawa-tawa saat menontonnya. 

Suasana sunyi. Oalahh...teman-teman sudah tidur. Pantas saja sepi. TV nya juga sudah dimatikan. Tinggallah aku sendiri yang belum tidur. Aku emang nggak bisa tidur. Jadi, aku putuskan untuk mendengarkan lagu di hp saja. Lama-lama, aku tertidur juga.

Aku terbangun saat sampai di jalan tol. Aku mengabari ibu bahwa aku sudah sampai di jalan tol. Jadi, aku meminta ibu untuk menjemput jam setengah sembilan malam. Ya, memang lagi enggak macet. Jadi sampai di Semarangnya lebih awal. 

Ya, sekitar 25-30 menit kemudian bus kami sampai di sekolah. Disana, ada ayah dan adikku menjemput dengan mobil. Aku meletakkan oleh-oleh di belakang, karena harus memangku adikku. Dan akhirnya, kami kembali ke rumah.

Aku pengen piknik lagi uhuhuhu :'( sedihh, harus pisah sama teman-teman...