Home About Instagram Stuffs Wordpress Facebook

Kamis, 23 Mei 2019

Enak Tidaknya Hidup di Pesantren

 
Allooo...selamat malamm ;) 
Kali ini aku akan berbagi tentang enak tidaknya hidup di pondok pesantren. Ya, karena aku sendiri sudah mengalami 😁😁
Klik read more aja yaaww 

Ada pasti sebagian diantara kalian yang membayangkan, hidup di pesantren itu susah. Apa-apa pasti sendiri. Nyuci sendiri, merapikan loker sendiri, makannya dijatah, waktu seneng-seneng terbatas, daaaan sebagainya. Apalagi, di pesantren itu dominan lebih banyak waktu ngajinya. Yah, begitulah..
Di pesantrenku, bukan cuma ngaji yaa, tetapi dengan sekolah juga. Jadwal sekolahnya begini, untuk putra dari jam 7 sampai jam setengah 12 siang. Setelah itu, shalat Dzuhur. Untuk putri sekolahnya dari jam setengah 1 sampai jam 4 sore. Terus, yang putri ngapain dong, di pagi hari?
Nah, berikut daftar kegiatan pagi hari atau sebelum sekolah:
  • Jam 4.30: bangun pagi + sholat Subuh berjamaah Wajib
  • Jam 5.05: sorogan pagi (sima'an al-Qur'an bersama wali kamar dan pendamping wali kamar)
  • Jam 5.20: free, sampai jam 7 + sarapan
  • Jam 7.00: ngaji nahwu (Amtsilati, untuk tingkatan kami yaitu marchalah tsalitsah), yang mengaji jam 8 ada yang mandi juga di jam 7 ini
  • Jam 8.00: pulang ngaji, mandi, untuk yang ngaji jam 8 ya ngaji ilmu nahwu/Amtsilati tadi
  • Jam 9.00: semua ruangan pengajian mengaji ilmu fiqih atau ilmu tauhid
  • Jam 10.00: selesai ngaji, jajan pagi, kalau yang belum mandi ya mandi
  • Jam 10.45: cuci cuci (sikat gigi, wudhu, cuci muka), persiapan sekolah
  • Jam 11.50: sholat Dzuhur, makan siang, piket untuk yang jatah, nunggu gerbang pondok dibuka
  • Jam 12.20: gerbang dibuka, berangkat sekolah
  • Jam 12.30: apel sekolah
Begitulah sehari-hari kegiatanku di pagi hari sampai sekolah. Khusus untuk malam Jum'at nih, waktunya agak longgar, karena Jum'atnya kan libur.
Dan sekarang aku akan bahas enak tidaknya hidup di pesantren.
 
Kali ini aku akan bahas enaknya dulu yaa..
Enaknya hidup pesantren, dari pendapat aku ya, temennya banyak. Daerahnya pun nggak cuma Jawa Tengah, bahkan Jawa aja. Nggak cuma Semarang juga :D :D Banyak temen-temen yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Magelang, Temanggung, Purworejo, Kendal, Yogyakarta, dan masih banyak lagi. Untuk yang luar jawa, ada Kalimantan, Lampung, NTB, dan lainnya. Untuk santri paling jauh di angkatanku ya dari NTB, namanya Rani.
Berikut list enaknya hidup di pesantren:
  • Temennya banyak, asyik, gampang diajak ngobrol
  • Kalau mau curhat, banyak temen yang bisa dicurhati, tentunya juga bisa menjaga rahasia kita dong
  • Apa-apa bisa bareng temen-temen
  • Sekolah bareng terus setiap hari, dari berangkat, di sekolah sampai pulangny
  • Kalau lagi bosen, bisa main bareng-bareng yang seru.Kayak tebak kata atau malah dandan dandan😳😳
  • Sebelum tidur juga cerita-cerita tentang kegiatan sehari-hari
  • Kalau mau ngapa-ngapain, punya partner. Misalnya: nyetrika, main, cerita-cerita, dan lain-lain
  • Makannya 1 lengser (nampan besar) ada sekitar 10 anak, hehe...jadinya makannya rame-rame
  • Punya satu orang kakak kelas yang bisa diajak curhat atau minta solusi
  • Punya satu orang adek kelas untuk bisa diajak curhat atau berbagi solusi
  • dan masih banyak lagi :v
Itu sebagian dari enaknya hidup di pesantren. Kalau tidak enaknya?
  • Kadang keinget sama orangtua
  • Terganggu fokusnya gara-gara selalu ngomongin anak putra :3
  • Kalau ada masalah dengan sahabat, pasti diem-dieman, sampai salah satunya maju untuk meminta maaf (kalau ini soal gengsinya πŸ˜•πŸ˜•)
  • Untuk santri yang kamarnya lantai 1, untuk ke jemuran bawa ember isinya cucian berat bangettt πŸ˜•
  • Kalau lagi gak mood nyuci, nanti nyuciannya numpuk-numpuk sampai beberapa stel 
  • Pasti sering ngantuk saat jam pengajian bahkan jam sekolah. Duhh,,kenapa bisa gini ya 😣
  • Cenderung jadi lumayan boros, karena jajan nggak kira-kira, karena sering laper, hedehhh
  • Menjelang perpulangan, mesti pikirannya pulaaaang mulu πŸ˜‘
  • Jemuran kadang ada yang ilang, jadi badmood dehh πŸ˜’
  • dan lain-lain
Itu pendapatku tentang enak tidaknya di pesantren.
Nah, untuk kalian yang mondok nih,, bagaimana pendapat kalian??
 
Related image
photo by: google
Nah berdasarkan foto yang diatas persis tulisan ini, makan bareng temen-temen jadi terasa enak kok. Meskipun lauknya sederhana, tapi kalau dimakan bareng-bareng, jadi kerasa enak deh. Yakin, ini bener kok πŸ‘πŸ‘
 
Sekian 🌸🌸

2 komentar:

  1. Ibu baru baca ini lho Nak. Jadi terharu dehhh... Semoga semua pengorbananmu berjauhan dengan keluarga akan membawa banyak kebaikan di masa depan ya Sayangku. :*

    BalasHapus