Home About Instagram Stuffs Wordpress Facebook

Minggu, 20 Desember 2015

Jelajah Ujung Barat Indonesia BANDA ACEHSABANG


 Hai! Sudah berapa lama nih aku enggak tengok blog ku yang tercinta? Upss ... sudah satu bulan! Maaf ya, aku sibuk sekali mengurusi tugas tugas sekolah. Dan enggak sempet ON di Blog, Facebook, dan Bobo Online. Aku hanya ON di BBM dan WA.

 Aku baru saja dibelikan sebuah buku. Itu karena keinginanku sendiri. Judulnya: Jelajah Ujung Barat Indonesia BANDA ACEH SABANG. Buku ini karya Tante Muna Sungkar. Aku sangat suka membaca buku ini karena menarik dan isinya bagus. Berikut resensi yang kubuat.

 Tahun 2004, gelombang tsunami menyapu Aceh. Hanya dalam hitungan detik, Banda Aceh dan beberapa kota lain di provinsi Aceh porak poranda. Ratusan ribu nyawa melayang. Duh, sedihnya.
 Sejarah Singkat Perkembangan Aceh: Banda Aceh adalah ibu kota Kerajaan Aceh Darussalam yang dibangun pada hari Jumat, tanggal 1 Ramadhan 601 H (22 April 1205 M) oleh Sultan Johan Syah setelah berhasil menaklukkan Kerajaan Hindu/Buddha, Indra Purba dengan ibu kotanya Bandar Lamuri
 Untuk menuju kota Banda Aceh, kita bisa menggunakan transportasi darat, laut, maupun udara. Jika kalian ingin berangkat melalui jalur laut (berangkat dari Jakarta), maka waktu tempuhnya kurang lebih 3 hari 2 malam (ke Medan - Sumatra Utara).  Dari Medan dilanjutkan perjalanan darat (naik bus) menuju Banda Aceh yang memakan waktu kurang lebih 11 jam. Wah wah wah ... lama juga yaaaa.
  Jalur udara adalah pilihan tepat dan cepat menuju Banda Aceh. Jika berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat terbang, diperlukan waktu kurang lebih tiga jam (tanpa transit) menuju kota Banda Aceh. Sementara bila berangkat dari Medan maka hanya dibutuhkan waktu sekitar  50 menit. 
 Oh iya ... di Aceh, ternyata banyak juga lho tempat wisatanya. Baik wisata sejarah, wisata tsunami, wisata alam, maupun wisata kuliner.  Makanan di Aceh langka-langka, lho. Hanya bisa ditemukan di Banda Aceh. 
 WISATA SEJARAH:
  • Masjid Raya Baiturrahman
Masjid yang terletak di Jalan Masjid Raya Baiturrahman ini adalah Masjid kebanggaan rakyat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda (1022H/1612M), masjid ini sempat mengalami kebakaran hebat pada masa agresi militer Belanda pada tahun 1873. 
  •  Gunongan
Gunongan didirikan dan dipersembahkan oleh Sultan Iskandar Muda kepada permaisuri tercintanya, Putri Kamaliah (Putroe Phang) yang berasal dari Negeri Pahang, Malaysia. 
  • Pinto Khop
  • Rumoh Aceh atau Museum Aceh
  • Museum Tjut Nyak Dien
WISATA TSUNAMI:
  • Museum Tsunami
Tsunami pernah meluluhlantakkan tanah Rencong ini pada tahun 2004. Kedahsyatan gelombang tsunami ini menewasan ratusan ribu warga Aceh.Untuk mengenang peristiwa tsunami ini, dibangunlah Museum Tsunami yang terletak di Jalan Iskandar Muda, Banda Aceh.
  • PLTD Kapal Apung
Kapal berbobot 2.600 ton yang terdampar di salah satu sudut kota Banda Aceh ini adalah saksi bisu kedahsyatan tsunami yang menerjang Aceh. Kapal PLTD Apung milik PLN yang bertugas memasok listrik di kota Banda Aceh, yang sejatinya berada di pantai Uleu Lheu ikut tergulung ombak tsunami dan terdampar di sebuah desa yang bernama Gampong Punge Blang Cut, Banda Aceh.
  • Kapal di Atas RUmah
  • Kuburan Massal Korban Tsunami
WISATA ALAM:
  • Pantai Lampuuk 
  • Pantai Lhok Nga
Letak Pantai Lhok Nga persis di pinggir jalan raya Banda Aceh menuju Meulaboh, Aceh Barat. Pantai yang sempat rusak parah diterjang tsunami, kini telah bersolek, bahkan terlihat lebih cantik dengan beberapa fasilitas pendukung seperti warung pedagang kaki lima yang menawarkan sajian seafood segar yang bisa dinikmati di saung saung tak jauh dari bibir pantai.
  • Ujong Batee
  • Pantai Cermin Ulee Lheue
  • Pantai Lhok Mee
  • Gunung Geureutee
  • Air Terjun Suhom
WISATA KULINER
Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu. Wisata KULINER! 
Ada:
  • Kopi Sanger
  • Mi Aceh
Mi Aceh adalah salah satu kuliner andalan Aceh yang sangat terkenal. Mi Aceh terdiri dari dua jenis, mi kuah dan mi goreng. Mi Aceh memiliki tekstur mi yang berbeda dari mi pada umumnya. Mi yang digunakan pada mi Aceh berbentuk seperti spagheti. Mi inilah yang kemudian dicampur dengan berbagai macam rempah khas Aceh, kemudian ditambah taoge dan beberapa jenis protein. Ada mi Aceh dengan potongan daging sapi, seafood, dan Mi Aceh kepiting.
  • Sie Reboh
  • Sayur Pliek U
  • Ayam Tangkap
Ayam tangkap adalah ayam kampung yang di goreng dengan berbagai macam rempah dan bumbu, seperti: daun kari, daun pandan, daun temurui (daun salam koja), bawang merah, bawang putih, dan cabai hijau
  •  Sate Matang
  • Martabak Aceh
  • Roti Canai
  • Sie Kameng
  • Gulai Masam Keueng
  • Nasi Gurih
  • Eungkot Keumamah
  • Kue Tradisional Khas Aceh
Eits ... selain tempat wisata di Banda Aceh, ada juga tempat wisata yang menarik di Sabang. Apa saja sih? Mari kita lihat!
  • Tugu Kilometer Nol
  • Pantai Iboih
  • Pulau Rubiah
  • Pantai Gapang
  • Pantai Teupin Layeu dan Pantai Teupin Sirkui
  • Pantai Sumur Tiga
  • Pantai Anoi Itam
  • Benteng Peninggalan Tentara Jepang
  • Danau Aneuk Laot
  • Air Terjun Pria Laot
Ada juga lho, wisata kuliner khas Sabang. Unik-unik deh, makanannya. 
  • Sate Gurita
  • Mi Jalak
  • Mi Pingsun 
  • Mi Sedap (khas Sabang)
  • Bakpia Sabang
Mau tahu, kisah selengkapnya tentang keindahan 'BANDA ACEH SABANG'? Beli saja yuk, buku Jelajah Ujung Barat BANDA ACEH SABANG!
 
Aku sangat suka buku Tante Muna karena informasi tentang transportasi untuk menempuh perjalanan menuju Aceh lengkap. Juga tentang kulinernya dan wisata-wisatanya.
Penasaran? Mari beli buku ini dan baca sampai habissss ...!!!

4 komentar:

  1. Keren nih Kakak reviewnya, Ibu jadi pengin ikutan baca niiihh x-)

    BalasHapus
  2. Wah, komplit nih kakak Vivi bikin reviewnya. Ikutan pengen baca juga buku nya tante Muna :D

    BalasHapus
  3. Makasih ya kakak sayang. Tante doain vivi sekeluarga bisa liburan ke Banda Aceh :*

    BalasHapus
  4. wah, bukunya lengkap banget yah :)
    mulai dari tempat wisata hingga kulinernya dibahas :)

    BalasHapus