Home About Instagram Stuffs Wordpress Facebook

Selasa, 21 Juni 2016

Impian Kania bagian 1

Holla, teman-teman. Sebenarnya, cerpen ini aku repost dari Bobo Online. Ini cerpenku sendiri lho ya. Bukan nyontek cerpen orang lain. Judulnya 'Impian Kania'. Cerpen Impian Kania ini dibagi menjadi dua bagian ya. Nah, bagian 1 dari cerpen Impian Kania akan ku tuliskan di bawah ini. 
Let's read!

Kania adalah seorang anak perempuan yang bercita-cita menjadi astronot. Ia ingin menjelajahi luar angkasa. Kania terinspirasi dari buku ensiklopedia tentang para astronot-astronot yang telah pergi ke luar angkasa. Idola Kania adalah Neil Armstrong, orang pertama yang pergi ke Bulan.  Oh ya, Kania suka mengoleksi buku-buku yang berhubungan dengan luar angkasa.
Hmm ... hobi Kania? Sudah tentu, belajar Matematika dan IPA, dong. Apalagi, IPA-nya yang berhubungan dengan planet. Dia suka baca-baca paket IPA kelas 6. Bab yang Planet itu.

"Hebat, Kania. Hebat!" kata Kak Rania heboh. Malam itu, Kak Rania menyuruh Kania mengatakan nama, asal negara, cita-cita, dan hobi. Hasilnya, hebat!
"Wow Kania. Kamu bisa masuk televisi, nih!" ujar Kak Doni, kakak Kania yang satunya, dengan asal.
"Ih, apaan, sih, Kak Doni ini? Kania, kan, malu," kata Kania dengan nada sedikit kesal.
"Ha ha ha ...," tawa Kak Doni jahil.
 "Hoah ... sudah ya, aku ngantuk banget," kata Kania sambil menguap lebar.
"Ya sudah. Cepetan sana tidur. Besok hari Minggu, kita jogging bareng. Jadi, jangan siang-siang bangunnya, oke?" seru Kak Rania.
"Iya iya ... Kak," balas Kania. Kania pun menuju ranjangnya, dan tak lama kemudian, dia sudah terlelap.

 ***
 
 Bangun-bangun, Kania berada di sebuah tempat yang aneh. Tempat para astronot!
"Waa ... bagaimana aku bisa ada di sini?" jerit Kania tak percaya. Kania mengira, dia akan menjadi astronot cilik. Hmm ... apa mungkin? Kita tunggu saja, yuk!
 "Rombongan adik-adik dari Indonesia silakan mengantre di sebelah kanan."
Salah satu orang berbicara. Rombongan dari Indonesia banyak sekali. Ups ... ada teman Kania. Ada Valla, Rendi, dan Adit.
 "Hei, Kania!" sapa mereka serempak.
 "Halo, Semua. Lho, kalian juga ikut ujian astronot cilik, ya?" tebak Kania.
 "Ya iyalah, Kania. Masa mau ujian makan? Aneh kamu," balas Rendi. Kania mengangguk-angguk sambil tertawa.
 "Empat peserta dari depan: Kania, Adit, Valla, dan Rendi," ucap seorang kakak. Setelah mereka berempat berbaris rapi, kakak itu segera memerintahkan sesuatu kepada mereka berempat.
 "Kalian ujian di ruang sebelah sana. Selamat ujian, semoga lolos!" ujar kakak itu. Namanya, Kak Fino. Kania dan kawan-kawan segera berjalan menuju ruang ujian.
Setelah diuji satu persatu, mereka berempat segera keluar. Menunggu semuanya selesai diuji.
Dua jam kemudian, anak-anak dari Indonesia telah selesai diuji. Sekarang pengumuman siapa yang akan menjadi astronot cilik. Kak Fino akan mengumumkannya.
 "KANIA! KANIA!" jerit Valla dengan keras.
 "Eh iya ... iya. Ada apa?" tanya Kania kaget.
 "Kita ... kita berdua lolos!" seru Valla.
 "Apa? Wuheeeyy ...!" sorak Kania. Rupanya, Rendi dan Adit juga lolos. Wow ... bakal ada tiga anak yang jadi teman Kania.

Mau tahu kelanjutan ceritanya? Yuk, kita baca Impian Kania bagian 2!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar