Home About Instagram Stuffs Wordpress Facebook

Sabtu, 31 Agustus 2013

My Days in Inggris (part 3)

Callista dan keluarga berangkat ke bandara. Callista merengut kesal. Huh! Mama dan papa enggak tahu perasaanku! keluh Callista dalam hati.
Sampai dibandara...

Mama: Callista Sayang, ayo kita menaiki pesawatnya!
Callista: Tidak akan pernah! Aku tidak mau menaiki pesawat!
Mama: Callista! Ayolah! Kamu ....
Callista: Tidaaaaakkk!!!!

Tetapi, sudah waktunya masuk kedalam pesawat. Callista terpaksa untuk meninggalkan tanah airnya.
Callista:  Goodbye, Indonesia ...
Pesawat pun  take off ...

***
Setelah enam belas jam lamanya, akhirnya, Callista sekeluarga sampai di Inggris.
Callista melihat pemandangannya.
Callista: Mama...disini, kok agak jelek, ya?
Mama: Hush! Lihat dulu baru berkomentar!
Callista tak berkutik.

Callista akhirnya sampai dirumah barunya. Ternyata, dia berada dikota London! Ada Disneyland. Pokoknyaaa ... bagus deh! 
Rumah Callista letaknya dekat jembatan yang tampak mewah dan dibawahnya ada sungai. Sungainya bersih jernih. Katanya, Callista mempunyai saudara di Inggris, namanya Princessa Verania. Cessa, begitulah Callista memanggilnya. Kata mama, Cessa akan mengajak Callista berenang disitu.
Drrrrrrddddd!!!! Suara HP Callista berbunyi. Callista mengangkatnya.
Callista: Hallo! Dengan Callista Putria. Ini siapa?
Cessa: Hay, Callistaaaaaa! Aku kangeeeeen sama kamu! Aku Cessa!
Callista: SERIUS?! PRINCESSA VERANIA?! *terbelalak
Cessa: Yup! Ngomong-ngomong, besok aku datang kerumahmu! Karena, kita kan mau berenang di Sungai London. Kamu tahu enggak?
Callista: Tahulah! Itu kan yang dibawah jembatan?
Cessa: Seratus! 
Callista: FB kamu apaan? Aku lagi buka FB neh!
Cessa: Owwwwhhhh ... Princessa Cessa! Kamu?
Callista: Callista The Pinky Girls
Cessa: Aku udah add kamu!
Callista: Udah aku confirm
Cessa: Makasih!
Saudara sepupu itu asyik telepon sambil memainkan FB. Sampai akhirnya, mereka berhenti telepon dan chatting
Asyik chat,   akhirnya Callista tertidur.
Mama: Callista, tidur sayang!
Mama: Ooo ... udah tidur! Ya sudah!

S
K
I
P

Okaaaaayyyy!!!! Aku lanjutin nanti yah! Capeeekkk!

Kamis, 29 Agustus 2013

My Days in Inggris (part 2)

Callista marah besar. Callista menggerutu dalam hati. HUGH! Kenapa, sih, aku harus pergi ke Inggris? Inggris itu jelek, enggak sehebat Indonesia, dan apalah! Aku enggak mau ke Inggris! kata Callista dalam hati.
Krieeeek ...! Pintu kamar Callista terbuka.

Mama: Callista Sayang,
Callista: Hhh .. ada apa, sih, Ma?
Mama: Mmm ... begini, besok, kamu tidak usah masuk saja soalnya, kita akan berangkat besok
Callista: MAMA! Padahal, aku ikut lomba cerpen!
Mama: Kan enggak papa, kalau ketinggalan?
Callista: Tidak bisa, Mama! Callista sudah berjanji!
Mama: Ngngng *bengong

Keesokab harinya ...
Callista menggeliat pelan. Mama tiba-tiba memanggilnya.
Mama: Ayo Sayang! Kita harus berangakat
Callista: Bukankah aku sudah bilang? Aku enggak akan meninggalkan tanah airku! Aku cinta Indonesia!
Mama: Tidak bisa, Callista! Papa bekerja untuk mencari uang, kan?
Callista: *mencibir* Huuuh ... sama saja, uangnya itu bisa dipakai di Inggris! Enggak jaman layaaaw! Hahaha!
Mama: Callista! Tidak boleh melecehkan Inggris!
Callista: Hahaha ... biar, dong! Aku kan orang Indonesiaaaa
Mama: hmmm ...

Mama sedang memasak spageti. Callista duduk dimeja makan bersama Kak Lisa, Papa, dan Najma.
Callista: Eeeh ... denger-denger, Papa itu akan kerja di Inggris, ya?
Papa: Iya, Sayang. Uangnya akan banyak!
Callista: Hahaha ... mana bisa, uang Inggris dipakai di Indonesia? Huh ... ada-ada saja!
Papa: Hngngng .......

S
K
I
P

Nanti ya! Aku capek!




 

My Days in Inggris

Pagi hari, mama menghampiri Callista yang sedang asyik main Facebook. Mama pun berbicara.

Mama: Callista, apakah ... Callista sudah siap, untuk pindah ke Inggris?
Callista: Callista enggak akan siap! Callista akan tetap di Indonesia!
Mama: Ayolah, Naaak! Ini untuk kebaikan keluarga kita, Callista!
Callista: Pokoknya, Callista enggak mau! Titik! *marah besar

Hmmm ... Anak ini memang cinta dengan Indonesia! kata mama dalam hati.

S
K
I
P

Okok. Aku lanjutin lagi ya, nanti! :)

Jumat, 23 Agustus 2013

Ingin Menjadi Pintar? Kenapa Bohong?


“K
AKAK! Ini soalnya bagaimana? Ugh! Aku malas sekolah! Malas! Malas! Malaaas!!! Aku benci Bu Niva!” keluh Icha. Fathiyannisa Adisa Astanti, itulah nama lengkap Icha. Icha benci sekali sekolah dan satu lagi … Bu Niva! Bu Niva adalah guru kelas Icha.
          “Hadooow … males, ah, ngajarin kamu! Belajar sendiri saja! Dasar anak pemalas!” kata Kak Ficha, kakak Icha.
          Icha mencibir. “HUH! Awas, ya! Aku bilangin Mama! Ingat itu!” ancam Icha. Icha menghampiri mama yang sedang ber-facebook-an ria.
          “Haaa! Mama lagi ngapain?” Icha menepuk bahu mama.
Mama tak menjawab. Icha mengernyitkan dahi.