1.
Beli KKPK
Namaku Safania
Al-Kautsari. Panggil saja aku Safa. Aku bersekolah di Islamic School. Aku kelas
tiga Al-Kautsar. By the way,
ngomong-ngomong, Al-Kautsar itu mirip
dengan namaku, Al-Kautsari. Hahaha! Udah
dulu, ah! Langsung ketemu cerita aja yuk.
Ayah mengajakku ke toko buku. Aku
memilih bebas buku. Sedangkan ayah, mencari buku ya-ng berhubungan
dengan KPK. Ayahku memang pengacara. Aku mencari-cari buku cerita.
Tiba-tiba, aku melihat rak yang bertuliskan ‘KKPK’. Waaah! Asyik nih, kayaknya ceritanya! Ku
coba ahhh! kataku dalam hati. Aku mengambil KKPK berjudul
The Secret Of Detya dan Hwaiting…!.
“Kayaknya seru deeeh!” gumamku.
“Kayaknya seru deeeh!” gumamku.
“Safaaa, sudah selesai milihnya?” tanya Ayah.
“Safa sudah selesai nih, Yah,” balasku.
“Kalau begitu, Safa tunggu Ayah, ya! Safa beli bukunya berapa?”
tanya Ayah.
“Safa belinya cuma dua, Yah.”
“Kalau begitu, Safa boleh ambil buku lagi dua!”
“Beneran, Yah?”
“Iya! Safa ambil bukunya sana!” suruh Ayah.
“Iya, Yah! Makasih, yaaa!”
kataku. Ayah meninggalkanku. Aku
mengambil lagi KKPK berju-dul Let’s Sing With Me dan Au Revoir. Sesudah itu, aku menghampiri Ayah.
“Yah, Safa sudah siap, nih!” kataku.
“Iya, Safa Sayang! Tunggu sebentar, ya!” jawab Ayah. Aku menunggu Ayah sampai lima menit. Ayah
sudah tampak setelah lima menit berlalu.
“Ayo, Safa! Nanti, kasihan Bunda dirumah sendirian hanya bersama
adik!” ingat Ayah.
“Iya, Yah!” jawabku.
“Eh iya Safa! Ambilkan satu buku buat adik, ya!” suruh Ayah.
“Iya, Yah!” Aku mengambil
KKPK Profesor Pancake. “Sudah, Yah!”
“Ya! Bayar yuk, dikasir!” ajak Ayah sambil mengajak ke kasir.
“Totalnya semuanya seratus dua puluh ribu!” kata petugas kasir.
Ayah memberikan dua lembar seratus ribu. “Kembaliannya delapan puluh ribu. Terima kasih
telah mengunjungi toko buku ini.”
Aku dan Ayah bergegas keluar untuk mengeluarkan motor dari bagasi
toko buku.
BRUUUM …. Motor kami melaju dengan cepat.
Sampai dirumah, Bunda sedang memuat bumbu ayam panggang. “Bundaaa!
Bunda masak ayam panggang, yaaa?” tanyaku riang.
“Iya, Safa Sayang! Mau tidak?” tanya Bunda balik.
“Mau, kok, Bunda!” jawabku. Aku berganti baju dan memakai baju rumah.
Setelah itu, aku membaca buku yang kubeli tadi.
“Kak Safa, Kakak lagi apa?” tanya Andini, adikku.
“Andini, Kak Safa lagi baca nih. Oh ya, Andini, ini buku buat kamu!” kataku sambil menyodorkan
buku KKPK yang buat Andini tadi.
“Waaah! Makasih, ya Kak!” kata Andini senang. Aku mengangguk.
Aku sudah selesai membaca KKPK berjudul Hwaiting…!. Lalu, aku melihat di halaman terakhir ada cara menulis cerita. Wah, sepertinya tidak sulit, tuh! Batinku.
Aku pun mulai tertarik dengan menulis
cerita.
2. Menulis Cerita
Lalu, aku menghidupkan komputer pribadiku yang berwarna pink. Lalu, aku membuka password komputerku. Andini yang melihatku, langsung menghampiriku.
“Kak, Kakak lagi apa?” tanya Andini.
“Lagi bikin cerita, Dek!” jawabku.
“Waaa! Kakak bikin ceritaaa! Kalo begitu, Andini kekamar dulu, ya!
Andini juga mau bikin ce-rita!” kata Andini.
“Sukses ya, Dek!” kataku. Andini mengangguk.
Dikamar Andini …
Andini menghidupkan komputernya yang berwarna ungu. Setelah
membuka password, sepertinya, tujuan
Andini enggak buka Microsoft Word, melainkan membuka Facebook.
Aku juga buka Facebook. Aku mengajak chat temanku Anissa, temanku.
Ternyata, Anissa mengajakku chat
duluan. Chat kami seperti dibawah ini.
Anissa
Aurelisa: Hay! Kamu lagi apa?
Safania
Al-Kautsari: Iiih … mau tau aja!
Anissa
Aurelisa: Aku lagi OL nih! :D
Safania
Al-Kautsari: Truss! Memang aku pikirin?! Huuu…! Hahaha! Aku juga lagi OL nih
Anissa
Aurelisa: Aku undang ya!
Safania
Al-Kautsari: Undang apa?
Anissa
Aurelisa: Main game FB. Judulnya Dessert Shop.
Safania
Al-Kautsari: Tapi … enggak ah! Takut! Bayar kan?
Anissa
Aurelisa: Napa? Gak mbayar, kok!
Safania
Al-Kautsai: Tapi … kamu main game apa, dong?
Anissa
Aurelisa: Aku main Flower Shop saja.
“Ihhh … curang amat sih, Si Anissa! Ngundang-ngundang sendiri,
ehhh, dia malah main game yang lain!
Huh! Dasar!” teriakku.
Safania
Al-Kautsari: Sorry, Anissa! Aku gak
mau main.
Anissa
Aurelisa: Yaaah … main aja yaaa! Nanti aku juga main Dessert Shop.
Safania
Al-Kautsari: Lain waktu atau sekarang yaaaa?
Anissa
Aurelisa: Pleaseeee! Main yaaaaa!
Safania
Al-Kautsari: Lain waktu aja, deh! Sekarang aku mau nulis!
Anissa
Aurelisa: Yaaa … Safa gak asyik, aaah!
Safania
Al-Kautsari: Ya nanti deh! Males M-A-I-N
S-E-K-A-R-A-N-G
Anissa
Aurelisa: Cepetan maiiin! Aku enggak sabar nunggu kamu.
Safania
Al-Kautsari: Sorry, Anissa!
“Arghhh … Anissa bikin
gemes!” seruku. Aku memulai menulis cerita. Judulnya, I Love My Family!.
Aku buatnya kumcer. Tak
terasa, cerita I Love My Family sudah
sampai tujuh halaman. Banyak banget, ya!
Sudah jam
satu! Kataku
dalam hati. Aku selesai menulis cerpen I Love
My Family. Sekarang, aku nulis
judulnya The Beautiful Girlband. Ini
judul yang rencana yang aku buat di cover
depan nanti.
Sudah tiga bulan ini, aku menulis cerita. Mungkin, sekitar tiga
puluhan cerpen. Banyak ya? Pada hari yang ditentukan, aku berhasil menyelsaikan
ke-tiga puluh cerita. Aku menge-print semua cerita.
Hmmm …
dikirim kemana, yaaa? Aku
bertanya-tanya dalam hati. Tiba-tiba, mataku tertuju de-ngan buku KKPK.
Hmmm …
mungkin, dibelakang halamannya ada caranya! Kataku dalam hati sambil membolak balik buku. Ahhh … itu dia!
Cara mengirimnya tidak susah kok. Hanya sertakan biodata, ucapan
terima kasih, pengantar ora-ngtua, dan lain-lain. Pertama-tama, aku membuat
biodata.
Assalamu ‘alaikum, Teman-Teman! Namaku Safania Al-Kautsari. Panggil
aku Safa saja. Aku dilahirkan di
Jakarta, 4 Mei 2004. Ayahku bernama
Anto Subroto dan Bundaku Aliya Putri. Umurku delapan tahun dan kelas
tiga Al-Kautsar SDIT Islamic School. Aku
mempunyai adik bernama Andinisya Putri Aqila. Panggil Andini saja. Prestasiku;
Juara I lomba High Jump, juara kelas kelas satu sampai tiga, Juara I lomba Jump
Rope, Juara II lomba Mewarnai Tingkat Nasional, Juara I lomba Cerdas Cermat,
Juara I lomba Modeling, Juara II lomba Dance, dan Juara III lomba Bahasa
Inggris. Kunjungi blog-ku:
Safania.Kautsari.blogspot.com. Email-ku:
SafaniaAlKautsari_Beautiful@ymail.com
dan Facebook-ku: Safania Al-Kautsari. Dan twitterku: @Safa_Safania. Aku
tunggu yaaa
Sinopsisnya aku buat kayak gini:
“Loly!!! Gabung kegrup girlband kami yuuuk!!!” ajak Carisa. Loly langsung menoleh.
“Ada apaan, Carisa?” tanya Loly heran. Dia terus memakan mi
ayamnya dengan santai.
“Gabung yuk, kegrup
girlband kamiiii!!!” seru Carisa.
Ada
apaan sih, kok tiba-tiba, mereka nawari aku untuk gabung kegrup girlband mereka?
Tanya
Loly dalam hati.
“Oke, Carisa, Friends!
Aku gabung kegrup kalian!” kata Loly.
Bagaimana Loly jika sudah berada di grup girlband Carisa? Apa dia
menikmatinya? Baca ya …!
Begitulah sinopsisnya. Aku meminta Ayah dan Bunda menulis
Pengantar Orangtua. Untungnya, ini masih pagi. Masih pukul sepuluh.
Siang, pukul dua, aku berangkat kekantor pos. Aku membeli amplop cokelat dan perangko.
Disana, aku meminjam spidol
Lalu, aku menitipkan paketku di pak pos. Setelah aku pulang, aku
gemetar. Aku memakan pop-corn dengan saus caramel. Lalu, aku juga
menonton TV. Hmmm … I like this!
3.
Diterbitkan
Tiga bulan kemudian…
Kriiiiiiiiiiiiiiing! Telepon rumah berbunyi. “Safaaa,
angkat dulu, yaaa! Bunda lagi didapur!” teriak Bunda. Aku mengangkat telepon
itu.
“Halo! Dengan siapa?”
“Saya editor Penerbit DAR!
Mizan. Tepatnya KKPK. Betulkan ini rumah Safa Al-Kautsari atau Safa?”
“Ya, benar! Saya Safa! Ada apa, ya?” tanyaku. Jantungku berdegup
kencang.
“Selamat, Dik Safa! Naskahmu
akan diterbitkan dengan judul The Beautiful Girlband. Secara langsung, Dik Safa silakan memberitahukan kepada orangtua Dik
Safa”
“Waaah! Terima kasih, ya, Kak!”
“Ya, sama-sama!”
“Bundaaaa, Ayaaaah, Andiniiii, naskahku … naskahku … naskahku …
DITERBITKAN! HORE! YES!” teriakku senang.
“Benarkaaah?! Waaa! Selamat untuuuuk … Kak Safaaa!” seru Ayah,
Bunda, dan Andini.
“Sebagai hadiah, kamu akan Ayah dan Bunda belikan HP layar
sentuh,” Ayah memutuskan.
“Benar, Yah? Horeeee! Horeee! Yeees!” seruku senang.
Plok plok plok... Bagus banget ceritanya :D Oh ya aku ingin nanya, ini ceritanya fiksi atau nyata ?
BalasHapusThank you. lah, liat namanya. itu namaku apa bukan? kalau bukan, jelas fiksi, kan?
Hapus