![]() |
Hai! Sudah berapa lama nih aku enggak tengok blog ku yang tercinta? Upss ... sudah satu bulan! Maaf ya, aku sibuk sekali mengurusi tugas tugas sekolah. Dan enggak sempet ON di Blog, Facebook, dan Bobo Online. Aku hanya ON di BBM dan WA.
Aku baru saja dibelikan sebuah buku. Itu karena keinginanku sendiri. Judulnya: Jelajah Ujung Barat Indonesia BANDA ACEH SABANG. Buku ini karya Tante Muna Sungkar. Aku sangat suka membaca buku ini karena menarik dan isinya bagus. Berikut resensi yang kubuat.
Tahun 2004, gelombang tsunami menyapu Aceh. Hanya dalam hitungan detik, Banda Aceh dan beberapa kota lain di provinsi Aceh porak poranda. Ratusan ribu nyawa melayang. Duh, sedihnya.
Sejarah Singkat Perkembangan Aceh: Banda Aceh adalah ibu kota Kerajaan Aceh Darussalam yang dibangun pada hari Jumat, tanggal 1 Ramadhan 601 H (22 April 1205 M) oleh Sultan Johan Syah setelah berhasil menaklukkan Kerajaan Hindu/Buddha, Indra Purba dengan ibu kotanya Bandar Lamuri
Untuk menuju kota Banda Aceh, kita bisa menggunakan transportasi darat, laut, maupun udara. Jika kalian ingin berangkat melalui jalur laut (berangkat dari Jakarta), maka waktu tempuhnya kurang lebih 3 hari 2 malam (ke Medan - Sumatra Utara). Dari Medan dilanjutkan perjalanan darat (naik bus) menuju Banda Aceh yang memakan waktu kurang lebih 11 jam. Wah wah wah ... lama juga yaaaa.
Jalur udara adalah pilihan tepat dan cepat menuju Banda Aceh. Jika berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat terbang, diperlukan waktu kurang lebih tiga jam (tanpa transit) menuju kota Banda Aceh. Sementara bila berangkat dari Medan maka hanya dibutuhkan waktu sekitar 50 menit.
Oh iya ... di Aceh, ternyata banyak juga lho tempat wisatanya. Baik wisata sejarah, wisata tsunami, wisata alam, maupun wisata kuliner. Makanan di Aceh langka-langka, lho. Hanya bisa ditemukan di Banda Aceh.
WISATA SEJARAH:
- Masjid Raya Baiturrahman
Masjid yang terletak di Jalan Masjid Raya Baiturrahman ini adalah Masjid kebanggaan rakyat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda (1022H/1612M), masjid ini sempat mengalami kebakaran hebat pada masa agresi militer Belanda pada tahun 1873.
- Gunongan
- Pinto Khop
- Rumoh Aceh atau Museum Aceh
- Museum Tjut Nyak Dien
- Museum Tsunami
- PLTD Kapal Apung
- Kapal di Atas RUmah
- Kuburan Massal Korban Tsunami
- Pantai Lampuuk
- Pantai Lhok Nga
- Ujong Batee
- Pantai Cermin Ulee Lheue
- Pantai Lhok Mee
- Gunung Geureutee
- Air Terjun Suhom
Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu. Wisata KULINER!
Ada:
- Kopi Sanger
- Mi Aceh
- Sie Reboh
- Sayur Pliek U
- Ayam Tangkap
- Sate Matang
- Martabak Aceh
- Roti Canai
- Sie Kameng
- Gulai Masam Keueng
- Nasi Gurih
- Eungkot Keumamah
- Kue Tradisional Khas Aceh
Eits ... selain tempat wisata di Banda Aceh, ada juga tempat wisata yang menarik di Sabang. Apa saja sih? Mari kita lihat!
- Tugu Kilometer Nol
- Pantai Iboih
- Pulau Rubiah
- Pantai Gapang
- Pantai Teupin Layeu dan Pantai Teupin Sirkui
- Pantai Sumur Tiga
- Pantai Anoi Itam
- Benteng Peninggalan Tentara Jepang
- Danau Aneuk Laot
- Air Terjun Pria Laot
- Sate Gurita
- Mi Jalak
- Mi Pingsun
- Mi Sedap (khas Sabang)
- Bakpia Sabang
Aku sangat suka buku Tante Muna karena informasi tentang transportasi untuk menempuh perjalanan menuju Aceh lengkap. Juga tentang kulinernya dan wisata-wisatanya.
Penasaran? Mari beli buku ini dan baca sampai habissss ...!!!
Keren nih Kakak reviewnya, Ibu jadi pengin ikutan baca niiihh
BalasHapusWah, komplit nih kakak Vivi bikin reviewnya. Ikutan pengen baca juga buku nya tante Muna
BalasHapusMakasih ya kakak sayang. Tante doain vivi sekeluarga bisa liburan ke Banda Aceh :*
BalasHapuswah, bukunya lengkap banget yah

BalasHapusmulai dari tempat wisata hingga kulinernya dibahas
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.